Halo para pembaca setia, pada artikel kali ini kami akan membahas tentang fungsi dan cara menggunakan rumus VLOOKUP di Excel serta memberikan contohnya. Bagi yang sudah terbiasa mengoperasikan Excel pasti sudah tidak asing lagi dengan rumus ini. Namun, bagi yang masih awam, rumus VLOOKUP merupakan rumus yang sangat penting untuk dipelajari karena sangat sering digunakan dalam mengolah data di Excel. Mari kita bahas lebih detail tentang rumus ini.
Apa Itu VLOOKUP?
Sebelum masuk ke cara menggunakan rumus VLOOKUP, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu rumus tersebut. VLOOKUP sendiri merupakan kepanjangan dari Vertical Lookup, yaitu sebuah fungsi yang digunakan untuk mencari nilai pada tabel database atau daftar data yang terurut secara vertikal.
Misalnya, jika Anda memiliki sebuah tabel data yang berisi kategori produk, harga, dan stok, lalu Anda ingin mencari harga produk tertentu secara langsung tanpa harus mencari satu per satu, maka rumus VLOOKUP dapat membantu Anda untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Cara Membuat Rumus VLOOKUP
Berikut adalah cara untuk membuat rumus VLOOKUP:
- Pertama-tama, masuk ke cell di mana Anda ingin menampilkan hasil perhitungan.
- Ketikkan tanda sama dengan (=) kemudian ketikkan kata VLOOKUP.
- Setelah itu, buat parameter dalam tanda kurung ().
- Parameter pertama adalah nilai yang ingin dicari.
- Parameter kedua adalah rentang data yang ingin Anda cari.
- Parameter ketiga adalah nomor kolom dari rentang data yang ingin Anda tampilkan sebagai hasil pencarian.
Setelah memahami cara membuat rumus VLOOKUP, selanjutnya mari kita lihat beberapa contoh penggunaan rumus ini.
Contoh Penggunaan VLOOKUP
Contoh 1
Misalnya, Anda memiliki data harga berbagai produk yang terurut secara vertikal dalam tabel seperti pada gambar di bawah ini:
Produk | Harga |
---|---|
Mouse | 150.000 |
Keyboard | 250.000 |
Monitor | 1.000.000 |
Anda ingin mencari harga dari produk “Keyboard”. Maka, Anda dapat menggunakan rumus VLOOKUP sebagai berikut:
=VLOOKUP("Keyboard",A2:B4,2,FALSE)
Penjelasan:
- “Keyboard” merupakan nilai yang ingin dicari.
- A2:B4 merupakan rentang data yang ingin Anda cari.
- Angka 2 merupakan nomor kolom dari rentang data yang ingin Anda tampilkan sebagai hasil pencarian, yaitu kolom “harga”.
- Nilai “FALSE” menandakan bahwa pencarian dilakukan secara tepat. Jika nilai tersebut diubah menjadi “TRUE”, maka pencarian akan dilakukan secara tidak tepat.
Dengan menggunakan rumus VLOOKUP tersebut, maka hasilnya akan menampilkan harga dari produk “Keyboard”, yaitu 250.000.
Contoh 2
Misalnya, Anda memiliki dua tabel data seperti pada gambar di bawah ini:
Tabel 1 | Tabel 2 | ||
---|---|---|---|
Produk | Harga | Produk | Harga |
Mouse | 150.000 | Keyboard | 250.000 |
Keyboard | 250.000 | Monitor | 1.000.000 |
Monitor | 1.000.000 | Mouse | 150.000 |
Anda ingin menampilkan harga dari produk “Keyboard” dari tabel kedua ke tabel pertama. Maka, Anda dapat menggunakan rumus VLOOKUP sebagai berikut:
=VLOOKUP("Keyboard",C2:D4,2,FALSE)
Penjelasan:
- “Keyboard” merupakan nilai yang ingin dicari.
- C2:D4 merupakan rentang data yang ingin Anda cari, yaitu tabel kedua.
- Angka 2 merupakan nomor kolom dari rentang data yang ingin Anda tampilkan sebagai hasil pencarian, yaitu kolom “harga”.
- Nilai “FALSE” menandakan bahwa pencarian dilakukan secara tepat. Jika nilai tersebut diubah menjadi “TRUE”, maka pencarian akan dilakukan secara tidak tepat.
Dengan menggunakan rumus VLOOKUP tersebut, maka harga dari produk “Keyboard” akan ditampilkan dalam tabel pertama.
FAQ
1. Apa beda VLOOKUP dengan HLOOKUP?
VLOOKUP digunakan untuk mencari nilai dalam tabel yang terurut secara vertikal, sementara HLOOKUP digunakan untuk mencari nilai dalam tabel yang terurut secara horizontal.
2. Bagaimana jika nilai yang ingin dicari tidak ditemukan?
Jika nilai yang ingin dicari tidak ditemukan, maka rumus VLOOKUP akan menampilkan pesan error #N/A.
3. Apakah rumus VLOOKUP hanya bisa digunakan pada data yang terurut?
Ya, rumus VLOOKUP hanya bisa digunakan pada data yang terurut.
4. Apakah rumus VLOOKUP bisa digunakan pada tabel dengan lebih dari satu kolom?
Ya, rumus VLOOKUP bisa digunakan pada tabel dengan lebih dari satu kolom. Namun, nomor kolom pada parameter ketiga harus disesuaikan dengan kolom yang ingin ditampilkan.
5. Apa yang dimaksud dengan nilai “FALSE” pada rumus VLOOKUP?
Nilai “FALSE” pada rumus VLOOKUP menandakan bahwa pencarian dilakukan secara tepat. Jika nilai tersebut diubah menjadi “TRUE”, maka pencarian akan dilakukan secara tidak tepat.
Demikianlah penjelasan lengkap tentang fungsi dan cara menggunakan rumus VLOOKUP di Excel serta contohnya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sedang belajar Excel dan ingin memperdalam pemahaman tentang rumus VLOOKUP. Terima kasih telah membaca!